Senin, 13 April 2009

" What is Bullying "

Bullying .Istilah dalam bahasa inggris, yang baru marak belakangan ini, karena dampaknya luar biasa banyak anak remaja bunuh diri karenanya. Dampak terkecil adalah malas sekolah , prestasi akademik menurun dan menjadikan anak rendah diri dan uring - uringan.
Bullying itu apa sich? Menurut pakar bullying, yang tergabung dalam asosiasi perkumpulan stop bullying di australia, bullying : is someone hurts and deliberately to another person more than once. Maksudnya bullying adalah : suatu tindakan menyakiti dari seseorang kepada orang lain dengan sengaja, yang dilakukan lebih dari sekali.

Jadi kalau seseorang disakiti atau dilukai oleh orang lain , maka dia dinamakan korban bullying, saya sendiri sebetulnya tak begitu sepakat, karena banyak juga kasus suami menyakiti istrinya beberapa kali, bahkan bila sampai pada tingkat menderita, maka sang istri dinamakan korban KDRT. Atau bila orangtua menyakiti anaknya maka dinamakan kekerasan pada anak, jadi dalam case bullying pada blog bullying saya ini, saya lebih menyikapi bullying adalah seperti yang ada dalam alqur’an, surat al hujurat ayat 11: yaitu (mengolok olok atau mentertawakan atau mengejek oranglain) yang dilakukan perseorangan atau perkelompok, pada orang lain, dimana tindakan mengejek ini berterusan dan dilakukan hampir setiap hari dan menimbulkan keadaan dimana sang korban bullying merasa terhina namun tak berdaya, dan sang bulyier(pelaku bullying) semakin sang korban menderita, semakin dia menjadi seperti raja, dan bila tindakannya disorak soraikan oleh kawan - kawannya maka, dia semakin manjadi jadi.

Bullying ini sendiri banyak terjadi di sekolah - sekolah, sekolah umum maupun swasta, bahkan di pesantren sekalipun, dan bila pada tatanan nilai masyarakat yang agresif seperti di negara barat, maka akan timbul kasus bullying yang cuku parah dari pembunuhan sampai pada kasus cedera, biasanya di sekolah pertama - tama dilakukan oleh kakak senior kepada adik kelasnya yang dinamakan ospek ( yaah..semacam raja kecil ditengah kerajaan kecil yang bernama osis atau senat atau BEM sekolah/universitas). Setelah kegiatan ospek usai, maka praktek bullying terjadi juga pada keseharian anak di kelas ,dimana anak - anak yang merasa badannya lebih besar, lebih punya power membuly anak yang tampaknya lebih lemah.

Praktek bullying sendiri dibagi dalam 3 bagian, yaitu :

a).Bullying secara fisik : tindakan menikam, memalak, mencubit,memukul,meludah, menyengkat, menarik leher kerah baju, mendorong, yang semuanya dilakukan dengan sengaja( deliberately).
b). Bullying secara verbal : mengolok olok, menertawakan, memanggil nama orangtua, mencemo’oh, menghina bahkan memfitnah , dan lagi - lagi dilakukan dengan sengaja.
c)Bullying secara psikhology : mendiamkan, mengucilkan, tidak diajak dalam kegiatan apapun, dibiarkan sendirian.

Semua praktek bullying, tentu saja sangat menyakitkan bagi seorang anak maupun remaja, karena masa mereka adalah masa berkawan, dan dibully merupakan hal yang paling dibenci oleh seluruh anak dan remaja diseluruh dunia, dan hal ini harus dicegah, oleh berbagai pihak.

Subhanalloh ternyata masalah bullying ini sudah ada sejak zaman rasululloh saw, yaitu ketika bilal ( budak yang tekenal berkulit hitam) diolok -olok oleh sahabat rasul sendiri yang rajin sholat yang memanggilnya dengan “ wahai si budak hitam”, namun saat itu sahabat tidak mengajak kaumnya beramai - ramai mengolok - olok tapi hanya dirinya sendiri saja, sampai akhirnya turunlah ayat mengenai perisitiwa mengolok olok ini.”Apakah dirimu lebih baik daripada orang yang kau olok - olok?”. Dan rupanya, karena para sahabat adalah sekumpulan orang beriman, maka cukuplah Alqur’an sebagai penghalang mereka untuk berbuat lebih jauh dalam membuly, sehingga begitu surat AL hujarat selesai diturunkan,
sahabat rasul yang bernama : salman al farisi yang kemudian di tegur oleh Rosulullah dengan mengatakan sesungguhnya kamu masih memiliki sifat jahiliyah, mendengar hal tersebut maka salman langsung menemui bilal untuk meminta maaf dan mengiqob dirinya untuk menerima pembalasan atas ucapan salman tehadap bilal,,dengan mengatkan “wahai sahabatku bilal engkau boleh melakukan apa saja terhadap diriku “ dengan serta merta bilal langsung memeluk tubuh sahabatnya tersebut.
Di Amerika dan Austalia sendiri sudah terdapat Undang - undang mengenai Bullying yang telah diatur oleh pemerintah, tinggal kita menunggu di Indonesia, bila ada anggota DPR kita yang mampu mebuat Undang - undang mengenai bullying dan berbagai macam traning, pengasuhan dan pembinaan bagi civitas akademika sekolah dilakukan secara berkala, sehingga penanganan pertama kasus bullying dilakukan oleh guru sebagai orang terdekat di sekolah.

Stop bullyiing..!!! from now, karena dampaknya sungguh kejam, baik bagi pelaku (dia akan berkembang menjadi seseorang yang kriminal) dan juga bagi sang korban ( akan mengalami depresi, stress, kecenderungan bunuh diri atau bahkan membunuh orang, karena menahan sakit hati yang amat sangat namun tak berdaya untuk dilampiaskan ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar